Menara
miring Pisa (dalam Bahasa Italia: Torre pendente di Pisa) atau yang
biasa disebut The Tower of Pisa (La Torre di Pisa) adalah sebuah menara
lonceng dari sebuah katedral di kota Pisa, Italia. Menara ini terletak
di belakang katedral dan merupakan struktur ketiga di Campo dei Miracoli
(keajaiban) Pisa.
Walaupun rencana semula dibangun secara vertikal, menara itu mulai
miring ke arah tenggara segera setelah dilakukan konstruksi di tahun
1173, dikarenakan pondasi yang tak sempurna.
Tinggi dari menara tersebut adalah 55,86 km dari permukaan tanah di sisi
terendah, dan 56,70 m di sisi yang tertinggi. Lebar alas bangunan itu
adalah 4,09 m dan lebar puncaknya adalah 2,48 m. Berat menara ini
diperkirakan 14,500 ton dan memiliki 294 anak tangga.
Konstruksi dari Menara Pisa dibangun dalam tiga tahap, yang memakan
waktu sekitar 200 tahun. Konstruksi marmer putih di lantai pertama
dimulai pada tanggal 9 Agustus 1173, pada masa kejayaan militer dan
kemakmuran Italia. Lantai pertama ini dikelilingi oleh beberapa pilar
dan walaupun posisinya miring, namun tetap tahan selama berabad-abad.
Ada kontroversi seputar identitas dari arsitek yang membangun Menara
Miring Pisa. Selama bertahun-tahun, desain tersebut diyakini dibuat oleh
Guglielmo dan Bonanno Pisano, artis lokal kenamaan di abad ke-12, yang
terkenal dengan karya perunggunya, khususnya pada karyanya Pisa Duomo.
Bonanno Pisano meninggalkan Pisa di tahun 1185 dan pindah ke Monreale,
Sicilia, namun kemudian kembali lagi dan meninggal di tanah kelahirannya
itu. Makamnya ditemukan di dasar tower di tahun 1820.
Menara itu pertama kali miring setelah lantai ketiga dibangun di tahun
1178, dikarenakan amblasnya pondasi sedalam tiga meter, akibat
pergerakan tanah. Ini berarti bahwa desain dari menara tersebut telah
cacat sejak pada awalnya.
Konstruksi dihentikan sementara selama hampir seabad lamanya, karena
para warga Pisa hampir terlibat peperangan dengan Genoa, Lucca dan
Florence. Selama masa ‘istirahat’ ini, struktur tanah di bawahnya telah
kembali stabil. Dan di tahun 1198, dipasang jam untuk sementara pada
bangunan yang masih belum tuntas itu.
Di tahun 1272, bangunan itu dilanjutkan kembali oleh Giovanni di Simone,
arsitek dari Camposanto. Lantai keempat dibangun untuk mengimbangi
kemiringan dari menara ini. Pembangunan kembali dihentikan di tahun
1284, saat Pisa ditaklukan oleh Genoa dalam Pertempuran Meloria.
Pembangunan menara lonceng ini tak selesai terhenti hingga 1372. Setelah
itu, Tommaso di Andrea Pisano berhasil menyelesaikan elemen-elemen
Gothic dari menara tersebut, dengan memberikan sentuhan gaya Roma.
Terdapat tujuh lonceng pada menara tersebut, yang masing-masing mewakili
not pada nada. Lonceng yang terbesar dipasang pada tahun 1655.
source:
http://www.jurukunci.net
Post a Comment
Post a Comment