Kalo kamu mau memelihara sesuatu, sudah pasti butuh beberapa perlengkapan. Untuk tarantula, nggak banyak dan nggak repot kok. Yuk baca dulu!
Gambar di atas bukan perlengkapan pelihara tarantula ya, itu perlengkapan masak :))
Untuk pelihara tarantula yang jelas kita butuhkan adalah alat untuk mengambil sisa makanan dan untuk menyemprot air. Hal lain yang dibutuhkan adalah kandang, substrat, dan tempat minum (opsional)
1. Pinset / Jepitan
Pinset ini adalah alat wajib untuk pelihara tarantula. Fungsinya bukan untuk ngambil tarantulanya lho, tapi untuk ngambil makanan atau sisa makanannya. Kalo kamu jijik sama ulat hongkong atau jangkrik, bisa pake pinset untuk ngangkatnya. Lalu sisa makanan tarantula kan kecil dan agak lengket, susah dan berabe kalo kamu mau coba ambil pake tangan kosong. Lebih baik pake pinset.
Pinsetnya terserah, boleh yang panjang boleh yang pendek, poleh yang lurus boleh yang melengkung. Kalo kamu pelihara jenis yang galak, lebih aman pake pinset panjang sapa tau tiba-tiba dia gigit. Pinset ini bisa kamu dapat dari apotek, toko alat kesehatan, atau toko aquarium/aquascape.
2. Spray / Semprotan
Semprotan ini berguna untuk melembabi kandang tarantula dan memberi minum. Untuk ukuran sling/anakan, karena masih kecil, akan berbahaya kalo kita kasih tempat minum karena bisa tenggelam. Maka dari itu, alternatif untuk kasih minumnya yaitu disemprot ke dinding kandang.
Kamu bisa pake berbagai macam jenis semprotan. Semprotan taman, semprotan burung, tapi lebih bagus semprotan yang kecil saja. Yang perlu diperhatikan kalau menyemprot, jangan sampai terkena si tarantula dan cukup butir-butiran halus saja yang terkena kandang. Kalo untuk spray besar, menyemprotnya jaraknya agak jauh.
3. Kandang (Deli Cup/Aquarium/Gex/FunHouse dll)
Untuk kandang, nggak perlu repot-repot kok. Syarat utama adalah luas kandang minimal 1,5x rentang kaki si tarantula (terrestrial), atau tingginya yang minimal 1,5x rentang kaki tarantula (arboreal dan fossorial/burrower). Kalo masih anakan, cukup pake wadah salep atau toples makanan. Karena tarantula saat masih sling pertumbuhannya cukup pesat, bisa boros kalo kandangnya mewah.
Kandang juga sebaiknya jangan terlalu luas karena akan menyulitkan kamu sendiri untuk kasih makan, malah kadang bisa seperti hilang entah ke mana saking besarnya kandang. Kalo ukuran sudah mulai besar, baru oke kita mulai desain terrarium/kandangnya. Bisa dengan FunHouse, Gex, custom aquarium ataupun akrilik.
4. Substrat/Media
Pilihan substrat untuk tarantula sangatlah beragam. Intinya adalah substrat itu harus bisa menahan kelembapan, bisa digali (tidak keras), dan sebisa mungkin harus steril. Substrat yang sangat populer digunakan untuk tarantula adalah cocopeat atau coco fibre atau coco dust. Mudah ditemukan di toko tanaman, pastikan beli yang belum dicampur dengan pupuk agar aman untuk tarantula.
Selain itu, bisa menggunakan tanah biasa. Namun pastikan tanah tersebut steril (tidak ada pupuk dan bahan kimia) dan akan lebih baik lagi kalau dijemur terlebih dahulu sebelum pemakaian agar organisme-organisme yang hidup di tanah tersebut mati. Dengan menjemur tanah tersebut tentu juga akan mengurangi resiko jamur tumbuh dan kutu yang berbahaya bagi tarantula.
5. Tempat Minum/Water Dish
Kalo kamu mau pelihara dari ukuran sling, ini waterdish sama sekali tidak perlu. Water dish hanya diperlukan saatukuran tarantula sudah mencapai 5cm. Bahannya sih terserah, yang penting dangkal dan luas agar si tarantula tidak tenggelam. Lebih aman lagi dikasih batu pijakan di water dishnya.
Kalo kamu pengen hemat, cukup pake tutup botol air mineral untuk minumnya. Kalo ukuran udah 14cm bisa beralih ke dasar botol air mineral 1,5L yang dipotong.
Ini dia perlengkapan...... masak? |
Untuk pelihara tarantula yang jelas kita butuhkan adalah alat untuk mengambil sisa makanan dan untuk menyemprot air. Hal lain yang dibutuhkan adalah kandang, substrat, dan tempat minum (opsional)
1. Pinset / Jepitan
Pinset buat cabut bulu ketek:x |
Pinsetnya terserah, boleh yang panjang boleh yang pendek, poleh yang lurus boleh yang melengkung. Kalo kamu pelihara jenis yang galak, lebih aman pake pinset panjang sapa tau tiba-tiba dia gigit. Pinset ini bisa kamu dapat dari apotek, toko alat kesehatan, atau toko aquarium/aquascape.
2. Spray / Semprotan
Semprot maaaaang~ |
Kamu bisa pake berbagai macam jenis semprotan. Semprotan taman, semprotan burung, tapi lebih bagus semprotan yang kecil saja. Yang perlu diperhatikan kalau menyemprot, jangan sampai terkena si tarantula dan cukup butir-butiran halus saja yang terkena kandang. Kalo untuk spray besar, menyemprotnya jaraknya agak jauh.
3. Kandang (Deli Cup/Aquarium/Gex/FunHouse dll)
Kandang obat dan kandang cemilan |
Kandang juga sebaiknya jangan terlalu luas karena akan menyulitkan kamu sendiri untuk kasih makan, malah kadang bisa seperti hilang entah ke mana saking besarnya kandang. Kalo ukuran sudah mulai besar, baru oke kita mulai desain terrarium/kandangnya. Bisa dengan FunHouse, Gex, custom aquarium ataupun akrilik.
4. Substrat/Media
Teksturnya mirip rambut.... Lupakan :p |
Selain itu, bisa menggunakan tanah biasa. Namun pastikan tanah tersebut steril (tidak ada pupuk dan bahan kimia) dan akan lebih baik lagi kalau dijemur terlebih dahulu sebelum pemakaian agar organisme-organisme yang hidup di tanah tersebut mati. Dengan menjemur tanah tersebut tentu juga akan mengurangi resiko jamur tumbuh dan kutu yang berbahaya bagi tarantula.
5. Tempat Minum/Water Dish
Ini tempat minum bukan jamban :v |
Kalo kamu pengen hemat, cukup pake tutup botol air mineral untuk minumnya. Kalo ukuran udah 14cm bisa beralih ke dasar botol air mineral 1,5L yang dipotong.
Post a Comment
Post a Comment