10. Lee Seung Seop Tewas oleh Starcraft (2005)
Starcraft adalah permainan multiplayer online di mana Anda memberi
perintah pada legiun prajurit dan terjun ke dalam pertempuran dengan
pasukan prajurit lain yang dikendalikan oleh orang lain. Itu sangat
populer sehingga para gamer profesional (ya, mereka benar-benar ada)
bisa menghasilkan sebesar $ 100.000 per tahun bermain permainan ini. Ini
permainan yang sangat bikin kecanduan dan, ketika orang yang
diidentifikasi hanya sebagai "Lee" sampai mati, pihak berwenang
mengatakan bahwa itu karena "gagal jantung yang berasal dari kelelahan."
9. Seorang 18 tahun Tewas oleh sebuah Arcade
Peter Burkowski adalah seorang pelajar "A" (cerdas) berumur 18 tahun
yang mampir bermain Arcade Sabtu jam 8.30 PM. Dia mencetak skor tinggi
di mesin Berzerk, meninggalkannya untuk melihat game lain, segera
setelah mendapatkan tempat, roboh karena serangan jantung. Otopsi
mengungkapkan sobekan di jaringan tisu Otot Peter yang secara efektif
menjadikannya sebuah "bom waktu berdetak" yang dimulai oleh video game
yang mengakibatkan meningkatnya tekanan darah dan detak jantung secara
dramatis.
8. Pembalasan Membunuh untuk Pedang Virtual
Qiu Chingwei meminjamkan Dragon Sabrenya dalam game online 'Legend'
kepada temannya Zhu Caoyuan. Zhu adalah seorang keparat mujur yang lalu
menjual pedang itu seharga $675. Chingwei, seorang yang lebih keparat
namun kurang mujur, menikam kawannya dengan pisau sungguhan, membunuh
Zhu. Chingwei saat ini menjalani hukuman seumur hidup yang bisa
dikurangi menjadi 15 tahun jika berkelakuan baik.
7. Bunuh Diri gara2 Everquest
Kisah ini masih diperdebatkan, Namun faktanya adalah Shawn Wolley yang
berusia 21 tahun bermain berjam-jam game online Everquest sebelum
menembak dirinya sendiri sampai mati di depan komputernya. Ibunya
menemukannya dengan pesan berhubungan game yang bertebaran di kamarnya,
namun tidk ada satupun yang menjadi bukti tertentu dari motivasinya.
6. Anak 13 tahun bunuh diri gara-gara World of Warcraft
Xiao Yi berumur 13 ketika dia melompat dari gedung berlantai 24. Pesan
yang dia tinggalkan untuk orangtuanya ditulis dari sudut pandang
karakter yang dimainkannya. Lebih jauh, isi pesannya menjelaskan
keinginan Xiao Yi untuk bertemu tiga teman gamenya di alam baka.
Orangtuanya pernah bertanya padanya soal kecanduannya. Xiao Yi menjawab
kalau ia "sudah teracuni oleh games dan tidak bisa lagi mengendalikan
dirinya".
5. Anak 13 tahun membunuh Wanita demi Uang Berlangganan
Di 2007, seorang bocah 13 tahun bernama Dinh The Dan membunuh seorang
wanita 81 tahun dan mencuri uangnya demi mendanai ketagihannya akan game
online. Polisi Vietnam melaporkan kalau Dan mengikat si nenek dengan
tambang, lalu menguburkannya dalam tumpukan pasir di depan rumahnya.
Dikarenakan usianya, dia tidak dikirim ke penjara, namun ke kamp
pendidikan ulang dimana dia akan dibebaskan jika berkelakuan baik.
4. Seorang Pria membunuh balita dikarenakan Xbox rusak
Tyrone Spellman, 27, bermain lama dengan Xboxnya. Ketika putrinya yang
berusia 17 bulan menarik beberapa kabel dan membalikkan Xboxnya ke
tanah, jadi rusak, Tyrone menjadi benar-benar murka. Tyrone menghantam
putrinya dengan kekuatan yang "meretakkan tengkorak beberapa kali"
Otopsi juga mengungkapkan sebuah lengan yang patah yang tidak diketahui
oleh pekerja sosial 2 minggu sebelumnya.
3. Daniel Petric membunuh ibunya dikarenakan Halo 3
Setelah ayah-ibunya merebut kaset Halo 3 darinya, Daniel Petric yang
berusia 17 tahun membuka brankas dimana kaset itu berada. Di brankas itu
juga terdapat pistol 9mm. Dia lalu mengambil game beserta pistolnya
lalu menuju ruangan dimana orangtuanya berada, meminta mereka berdua
untuk menutup mata karena Daniel punya kejutan untuk mereka, lalu
menembak kepala ayah-ibunya. Sang Ayah selamat dengan luka kritis, namun
ibunya meninggal seketika.
2. Balita dipukuli sampai mati oleh kontroller game
Darisabel Baez, putri 2 tahun dari Neida E. Baez (19 tahun), dipukuli
sampai mati dengan sebuah kontroller game oleh pacar Neida, Harve L.
Johnson, April 2008. Anehnya, si anak dibawa ke ibunya tidak sadarkan
diri dan basah kuyup karena si pacar mencoba untuk membuatnya sadar di
kamar mandi. Si Pacar menolak untuk menjelaskan motifnya pada polisi.
1. Pembunuhan Polisi terinspirasi GTA
Ada keraguan kecil terhadap kelakuan Devin Moore yang menghabisi polisi
lalu mencuri sebuah cruiser polisi kalau yang ia lakukan terinspirasi
oleh serial game ultrakeras Grand Theft Auto. Moore mengambil senjata
dari seorang perwira, menembak tiga perwira lainnya, dan kabur dari pos
polisi dalam sebuah cruiser polisi. Moore terobsesi dengan serial video
game GTA dan, setelah ditangkap ia bilang ke polisi "Hidup layaknya
video game. Suatu waktu kau mesti mati"
Post a Comment
Post a Comment