March 2014

2014 About Film About Iguana Accessories Hamster Afghan Hound agama akhlak akita inu Aksesoris Anjing Aksesoris Kucing Alamat Alasan alaskan malamut american bully American Cocker Spaniel american pit bull terrier Anak Anak Hamster android Aneka Jual Cupang Aneka Varian Hamster animal Anime anjing anjing kawin aquaspace Arwana Arwana Golden Red Avatar Hamster Bagaimana Barang Murah basenji basset hound beagle Bedding belajar beo berita berita dunia Berita Pagi berita unik beruang Betta bichon frise Billboard Biografi bird birman Black Platinum blackberry Blog Terbaik Blogger Bluefawn border collie Botak Botol Hamster Bouquet Budaya dan Kesenian budidaya Buku Panduan Buku Panduan Hamster Buku Pertanyaan bulldog Bulu burmese Businesses cacing sutra Cake Cup Campbeli Flip Flop Campbell Campbell Albino Campbell Albino Satin Campbell Argente Campbell Argente Mottled Campbell Argente Mottled Satin Campbell Argente Platinum Campbell Argente Platinum Satin Campbell Argente Satin Campbell Black Campbell Black Mottled Campbell Black Panda Satin Campbell Black Platinum Campbell Black Platinum Satin Campbell Black Satin Campbell Blue Campbell Blue Mottled Campbell Blue Mottled Satin Campbell Blue Platinum Campbell Blue Platinum Satin Campbell Blue Satin Campbell BlueFawn Campbell Bluefawn Mottled Campbell Bluefawn Mottled Satin Campbell Bluefawn Platinum Campbell Bluefawn Platinum Satin Campbell Bluefawn Satin Campbell Delute Campbell Delute Satin Campbell Dove Campbell Dove Mottled Campbell Dove Mottled Satin Campbell Dove Platinum Campbell Dove Platinum Satin Campbell Dove Satin Campbell Flip Flop Campbell Lilac Campbell Lilac Mottled Campbell Lilac Mottled Satin Campbell Lilac Platinum Campbell Lilac Platinum Satin Campbell Lilac Satin Campbell Mosaic Campbell Mozaik Campbell Normal Campbell Normal Mottled Campbell Normal Mottled Satin Campbell Normal Platinum Campbell Normal Platinum Satin Campbell Normal Satin Campbell Opal Campbell Opal Mottled Campbell Opal Mottled Satin Campbell Opal Platinum Campbell Opal Platinum Satin Campbell Opal Satin Campbell Panda cara melatih anjing Cara Mendapatkan Uang Dari Internet Cat Show Celepuk cerita Cerita Daerah Chow-chow cihuahua Ciri-ciri ciri-ciri mamalia Colubrid Computer Contact Person Cooking Corn Snake countdown countdown. film Cowok Culture Cup Cake Cupang Curhat dachshund Dagelan dalmatian desain Design diet Disney Ditinggal Dititipkan doberman Domain Murah Dove Download Lagu Terbaru Dudukan Botol Dudukan Botol Hamster ekonomi Ekonomi Islam Entrepreneur Facebook fakta faktor Fashion Film Financial Fish fisik anjing followers Freelance freshwaterfish Friends Gadget gajah Galeri Gallery Gallery Hamster Gallery Ikan Cupang Games Games 2014 Games December 2013 gantungan kunci gaza Gecko gejala gerbil german shepherd. herder Gex global Go Green golden retriever Goresan Pemikiran great dane Grosir Hamster Grosir Jambi Guinea Pig Guppy Guppy Fish habbit Hadiah Hamster Hamster Berantem Hamster Cage Hamster Campbell Hamster dan Anak Kecil Hamster Food Hamster Hamil Hamster Indonesia Hamster Info Hamster Jambi Hamster Jelly hamster lahiran Hamster Langka Hamster Lover HAMSTER LOVER JAMBI Hamster Mini Hamster Murah Hamster Pemula Hamster Rare Hamster Winter White Hamster Winter White Pearl Red Eyes Handphone harimau Harus Hastag Health Hewan Unik Hibah Hijab Hobby Dan Bisnis Ikan Ikan Cupang ikan hias Ilmiah Inclusion Body Disease Indonesia Induk Info Info Anime Info Burung Hantu Info Burung Indonesia info fish indonesia Info Gecko Info Guppy Info Hamster Lover Info Iguana Info Jambi Info Kura - Kura info mamalia indonesia Info Reptile info unik Informasi Teknologi Informatika Inspirasi Inspire Internet islam jack russel terrier Jambi Jamtos jamur jangkrik jenis Jenis Gecko Jika Job Job Online Jogging Ball Jogging Wheel Jual Jual Guppy Jual Hewan Peliharaan Jual Kucing Jual Mobil Jual Reptile Jual Rumah Jual Sugar Glider Jual-Beli kakak tua Kandang kandang anjing Kandang Burung Kandang Hamster Kandang Kelinci Kandang Kucing Kanibal karakteristik mamalia Kaskus katak kcerdasan dan tingkah laku anjing Keajaiban Dunia kecantikan Kelinci Keluar keluarga Kematian Hamster kenari Kesalahan kesehatan King Snake kintamani Kisah dan Cerita Lucu komputer Kota kroto Kuaci kucing Kucing Persia kuda Kue kura-kura labrador retriever lama hidup anjing Lampion Lampu Bulb Landak Mini lele Lhasa Apso Life Style Lilac LOL Lomba Berhadiah Lomba Template Blog Terbaik 2014 LoveBirds Lowongan Kerja macam-macam hewan mamalia macan Makan Makanan makanan anjing Makanan dan Kesehatan Makanan Hamster Makanan Racikan makanan yang dilarang untuk anjing maltese mamalia hewan yang menyusui Marketing marmut mata memelihara anjing Mengapa mengenal anjing Merak Mini Games Miniature Pinscher Miniature Schnauzer misteri Monopohon Snake monyet Motivasi Motivation Movies Murah Music My Family My Galery My Pets My Sweet Story Home Naruto Negeri New Item News Olahraga Opal orangutan organ otomotif out of topic Padang Pajak pakan ikan Palembang pancasila Panda papillon Pasir Zeolite pekingese Pembroke Welsh Corgi Pemelihara Pemula Penanganan pendidikan Pengembangan Diri pengetahuan Pengumuman Kuis Penyakit penyakit anjing Penyebab Kematian Hamster perawatan Perawatan Iguana percintaan Pergi Perlengkapan Hamster Personality Test Pertolongan Photograph Photoshop Piala piala dunia Piala Jambi Piala Murah Politik pomeranian poodle Pray For Indonesia Profil Usaha program Promo puasa pug Quiz and Games Quote ragam ragdoll Rainbow Cake ramalan ras anjing murni Recommended Article reproduksi mamalia Resep Kue Result Robocop Roborovski Roborovski Normal Roborovski Pied Mottled Roborovski White Face Roborovsky Roborovsky Normal Roborovsky White Face Rontok Rottweiler Rough Collie Rujukan runa rusa Sahabat Ilmu Jambi saint bernard Sakit saluki samoyed Sayembara Scottish Terrier Selamat Idul Fitri Seminar Seputar Hamster Serbuk Jati shar pei Shetland Sheepdog shiba inu shih tzu siam Siang siberian husky singa Skipsi smartphone Smartphone Gratis Snake somali Sovenir Sports Strain Hamster Sugar Glider Suka Sumatra Barat Sumatra Selatan Super Red Syrian Syrian Long Hair Syrian Short Hair Tahukah Kamu?? Tanda tarantula Tart Telopia Teman Tempat Nongkrong Termahal ternak Terrarium Terrier Tibet Tidur Tiket Pesawat tikus putih Tips and Tricks tips hidup sehat tips unik tonkinese toxoplasma Trick Trophy Tropi Tropy tubuh Tugas Sayembara II twitter Uang Langka ular Ular Boa Constrictor ulat hongkong Url Usia Hamster Siap Kawin Vitamin Hamster Wadah Makan West Highland White Terrier Winter White Winter White Blue Argente Winter White Golden Black Eyes Winter White Golden Red Eyes Winter White Pearl Black Winter White Pearl Red Eyes Winter White Pearl Yellow Line Winter White Shapire Winter White Tiger Winter White Violet Wisata world cup Yorkshire Terrier Zakat

Terimakasih sudah mengikuti sayembara ini sesuai peraturan , Nah jadi untuk test pertama (dari 3 test), agan ane minta membuat posting di beberapa web terkenal, seperti tokobagus, kaskus, berniaga, da...

Terimakasih sudah mengikuti sayembara ini sesuai peraturan , Nah jadi untuk test pertama (dari 3 test), agan ane minta membuat posting di beberapa web terkenal, seperti tokobagus, kaskus, berniaga, da...



Selar kuning merupakan ikan yang penting bagi nelayan, baik untuk diperniagakan maupun untuk memenuhi konsumsi lokal. Antara tahun 1990 dan 2010 FAO mencatat tangkapan ikan ini di dunia berkisar antara 113.000 dan 195.000 ton, dengan kecenderungan yang terus meningkat. Statistik ini sebetulnya baru memuat tangkapan dari Indonesia, Malaysia dan Uni Emirat Arab, sehingga jumlah tangkapan yang sebenarnya semestinya lebih besar lagi. Di antara ketiga negara itu, Indonesia yang paling tinggi dengan jumlah tangkapan antara 129.000 – 180.000 ton pada tahun 2000 hingga 2010.Tertangkap dalam campuran bersama jenis-jenis lain, selar kuning biasa menempati porsi yang cukup tinggi dari hasil tangkapan; satu penelitian di India mendapatkan bahwa fraksi selar kuning mencapai 36% dari hasil keseluruhan yang diperoleh pada survey ini. Di India, ikan ini kebanyakan tertangkap melalui penggunaan pukat harimau;meskipun juga biasa diperoleh dengan jaring insang, pukat cincin, dan lain-lain bentuk jaring.
Ikan selar kuning diperdagangkan dalam keadaan segar (basah), dibekukan,atau setelah diolah dengan berbagai perlakuan seperti diasinkan, dikeringkan dan lain sebagainya.Daging ikan ini juga diolah menjadi tepung ikan dan surimi.


Ikan Selar Segar adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.  Ikan Selar Segar mengandung energi sebesar 100 kilokalori, protein 18,8 gram, karbohidrat 0 gram, lemak 2,2 gram, kalsium 40 miligram, fosfor 179 miligram, dan zat besi 1 miligram.  Selain itu di dalam Ikan Selar Segar juga terkandung vitamin A sebanyak 150 IU, vitamin B1 0,37 miligram dan vitamin C 0 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Ikan Selar Segar, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 48 %.

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Ikan Selar Segar :

Nama Bahan Makanan : Ikan Selar Segar
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Ikan Selar Segar yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Ikan Selar Segar yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 48 %
Jumlah Kandungan Energi Ikan Selar Segar = 100 kkal
Jumlah Kandungan Protein Ikan Selar Segar = 18,8 gr
Jumlah Kandungan Lemak Ikan Selar Segar = 2,2 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Ikan Selar Segar = 0 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Ikan Selar Segar = 40 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Ikan Selar Segar = 179 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Ikan Selar Segar = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Ikan Selar Segar = 150 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Ikan Selar Segar = 0,37 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Ikan Selar Segar = 0 mg
Khasiat / Manfaat Ikan Selar Segar : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : I
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.

Selar kuning tersebar di wilayah tropis dan ugahari kawasan perairan Indo-Pasifik Barat, mulai dari pesisir selatan Semenanjung Arab, Teluk Persia, ke timur mengitari pesisir anak-benua India, Kepulauan Maladewa, pesisir dan laut-laut pedalaman di Asia Tenggara dan Nusantara; hingga menyeberang ke sisi barat Samudera Pasifik, ke utara sampai ke perairan Jepang bagian selatan, dan ke selatan sampai ke Kaledonia Baru, Vanuatu, dan pesisir benua Australia,hingga Shark Bay di sisi barat dan Brisbane di sisi timur.
Ikan ini umumnya ditemukan tidak jauh dari pantai, berenang dalam gerombolan besar di atas dasar laut yang berlumpur pada kedalaman kurang dari 50 m.Di Australia, selar kuning menghuni paparan benua yang dangkal hingga kedalaman 50 m, sementara di Malaysia tercatat hingga kedalaman 70 m, meskipun paling sering pada kedalaman 40-60 m.
Di perairan Australia utara, Filipina, dan sebagian wilayah India, selar kuning merupakan salah satu jenis ikan yang paling umum. Gerombolan ikan-ikan selar ini juga diketahui beruaya (migrasi) secara lokal di Taiwan, ke dekat-dekat pantai di musim panas dan kembali ke bagian laut yang lebih dalam di musim sebaliknya. Selar kuning termasuk ikan yang nokturnal. Ia juga memakan fitoplankton. Acarthia, Oithona, Euterpina, dekapoda dan larva moluska dari kelompok rendah seperti Lucifer, Acetes, Mysids, dan ikan-ikan yang lebih tinggi ikut dimakan. Ia termasuk karnivora.Ikan-ikan ini memangsa aneka jenis hewan kecil; di Australia utara, paling sering tercatat jenis-jenis ostrakoda, gastropoda, dan krill sebagai mangsanya,sementara di India jenis-jenis krustasea --terutama dekapoda dan kopepoda-- yang lebih mendominasi. Selar kuning umumnya diketahui sebagai ikan nokturnal,meskipun ada pula yang mendapatinya aktif di siang hari.
Usia dewasa dicapai pada panjang tubuh sekitar 8,8 cm di umur kurang dari setahun, namun ada juga yang mencatat pada panjang tubuh 11,4 cm.Musim berpijah ikan ini di India berlangsung hampir sepanjang tahun, antara Juli – Maret, dengan dua puncak, yaitu antara bulan-bulan Juli-Oktober dan Januari-April.Telur-telurnya bersifat pelagis, dan ditemukan baik di perairan pantai maupun di sekitar estuaria.[12] Larvanya dan anak-anak ikan yang muda berasosiasi dengan ubur-ubur besar, dan memanfaatkannya sebagai perlindungan.

Selar kuning Selaroides leptolepis, atau sering disebut (ikan) selar saja, adalah sejenis ikan laut dari suku Carangidae, dan satu-satunya anggota dari marga Selaroides. Terutama menyebar di wilayah pesisir dan laut-laut dangkal di kawasan perairan Indo-Pasifik Barat, selar kuning merupakan salah satu jenis ikan tangkapan yang penting bagi nelayan lokal.
Dalam bahasa Inggris, ikan bertubuh kecil (biasanya < 15 cm) ini dikenal dengan pelbagai nama seperti yellowstripe scad, yellowstripe trevally, yellow-banded trevally, smooth-tailed trevally, slender-scaled trevally dan juga slender trevally.

Selar kuning
Selar kuning, Selaroides leptolepisdari Jakarta
Selar kuning, Selaroides leptolepis
dari Jakarta
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Perciformes
Famili: Carangidae
Genus: Selaroides
Bleeker, 1851
Spesies: S. leptolepis
Nama binomial
Selaroides leptolepis
(Cuvier, 1833)
Wilayah sebaran selar kuning
Wilayah sebaran selar kuning
Sinonim
Caranx leptolepis Cuvier, 1833[1]
Leptaspis leptolepis (Cuvier, 1833)
Caranx mertensii Cuvier, 1833
Caranx procaranx De Vis, 1884
Caranx bidii Day, 1873
Caranx cheverti Alleyne & Macleay, 1877

Brek atau mata merah (Puntius orphoides) adalah adalah sejenis ikan air tawar anggota suku Cyprinidae. Ikan ini menyebar luas di Indocina dan kepulauan Sunda. Nama-nama lainnya, di antaranya: maroca, marococa, wadonon (Btw.); brek, pekiseh, lunjar, wader (Jw); dan sisik milik, ampa (Sd.). Di Tasikmalaya, ikan ini juga dikenal dengan sebutan beureum panon (Sd.: mata merah).
Dalam bahasa Inggris, ikan brek dikenal dengan nama Javaen Barb.

Brek
Brek, Puntius orphoides, dari  Mandalamekar, Jatiwaras, Tasikmalaya
Brek, Puntius orphoides,
dari Mandalamekar, Jatiwaras, Tasikmalaya
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Cypriniformes
Famili: Cyprinidae
Genus: Puntius
Spesies: P. orphoides
Nama binomial
Puntius orphoides
(Valenciennes, 1842)[1]
Sinonim
Barbus rubripinna van Hasselt, 1823 (nomen nudum)
Barbus orphoides Valenciennes, 1842

Paedocypris progenetica adalah sejenis ikan dari genus Paedocypris yang dilaporkan sebagai ikan terkecil di dunia. Spesies ini termasuk juga sebagai organisme bertulang belakang terkecil di dunia, hingga Januari 2012 ketika ditemukannya organisme yang lebih pendek, sejenis katak yang dinamai Paedophryne amauensis. Ikan jenis ini hidup di daerah rawa-rawa tanah gambut di pulau Sumatra dan Bintan, Indonesia. Pada usia dewasa, Paedocypris progenetica memiliki panjang 7,9 mm. Mereka hidup dengan mengunyah plankton di dekat dasar rawa, dan karena ukurannya yang kecil, dapat tetap bertahan hidup ketika daerah tempat tinggalnya dilanda kekeringan dengan berlindung di genangan air terdangkal di rawa-rawa. Otak Paedocypris progenetica tidak dilindungi oleh tengkorak kepala, dan betinanya hanya mampu menghasilkan beberapa butir telur.
Kehidupan Paedocypris progenetica saat ini terancam akibat dirusaknya habitat mereka oleh tindakan manusia.

Paedocypris progenetica
Paedocypris progenetica
Paedocypris progenetica
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Cypriniformes
Famili: Cyprinidae
Genus: Paedocypris
Spesies: P. progenetica
Nama binomial
Paedocypris progenetica
Kottelat, Britz, H. H. Tan & Witte, 2006

Ikan nilem baik untuk kesehatan & kantung

Ikan nilem baik untuk kesehatan & kantung
oleh : Nurudin Abdullah

Ikan goreng tidak selalu disajikan sebagai lauk untuk teman makan nasi. Buktinya, ikan nilem asal Tasikmalaya, Jawa Barat, yang digoreng kering cukup nikmat untuk disajikan dalam bentuk makanan ringan.

Apalagi nilem (osteochilus hasseltii) termasuk jenis ikan organik, karena dibudidayakan secara alamiah di kolam air tawar dengan pakan dedaunan dan plankton atau lumut yang menempel.


Pemeliharaan ikan asli Indonesia itu tidak perlu diberikan pakan tambahan berupa pelet yang merupakan produk pabrikan. Karena itulah nilem disebut ikan organik.

Ikan nilem goreng untuk makanan ringan maupun sebagai lauk teman makan nasi itu proses produksinya tidak menggunakan bahan pengawet dan penyedap rasa serta zat warna.

Menurut hasil penelitian Balai Pengembangan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan, ikan nilem goreng memiliki kandungan kadar protein yang cukup besar mencapai 38,83%, kadar kalsium 0,98% dan kadar air 3,14%.

Jenis ikan bertubuh bulat panjang sekitar 23 cm itu di Jawa Tengah disebut wader, di Sumatra dinamakan pawas atau palon dan di Kalimantan dinamakan payon, merupakan salah satu jenis makanan sehat, bergizi dan kaya protein untuk segala umur.

"Dengan unsur nutrisi yang kandungan protein dan kalsiumnya cukup tinggi, maka ikan nilem sangat baik untuk kesehatan gizi anak balita hingga orang dewasa," kata Ateng Gurnia Jagatraya, Ketua Divisi Budidaya DPP Serikat Nelayan dan Petani Ikan Nusantara (Senusa), di Jakarta.

Prospek usaha budi daya, pengolahan dan perdagangan ikan nilem goreng sangat cerah, baik di dalam dan luar negeri. Sebab, orang yang gemar memakan ikan, terutama ikan air tawar, sekarang ini cenderung terus meningkat.

Peningkatan itu terjadi seiring dengan gencarnya Departemen Kelautan dan Perikanan mensosialisasikan gerakan gemar makan ikan di masyarakat, di samping juga aktivitas promosi dari usaha restoran yang cukup variatif di Tanah Air.

Sementara potensi sumber bahan baku ikannya juga sangat besar. Di Singaparna, Tasikmalaya saja, kapasitas produksinya dapat mencapai lebih dari 10.000 kardus ikan nilem goreng yang sudah siap saji. Karena di daerah itu banyak kolam ikan.

Selain di Tasikmalaya, terdapat kolam dengan luasan rata-rata 2.000 m2 terdapat di Sukabumi dan daerah lainnya di Jawa Barat maupun Jawa Tengah dan Jawa Timur yang merupakan potensi area budi daya ikan nilem yang cukup prospektif.

Sebagai percontohan di Singaparna telah terbentuk wadah bagi para pembudi daya dan pengolah ikan nilem, yang diberi nama kelompok tani ikan nilem yang diberi nama Kelompok Tani Ikan Mulya Abadi Singaparna Tasikmalaya.

Potensi bahan baku

Kelompok petani ikan beranggotakan 25 orang pembudi daya kolam dan pengurus kelompok itu telah memproduksi ikan nilem goreng untuk dikonsumsi sebagai maknan ringat atau lauk teman makan nasi.

Bahkan, produk ikan nilem goreng produk kelompok petani ikan Mulya Abadi itu telah didaftarkan ke Departemen Kesehatan sebagai makanan yang layak dikonsumsi manusia. Penetapan tersebut berdasarkan Surat Depkes No.004/10.23/02/2003.

Ateng yang juga menjabat sebagai manajer Taman Akuarium Air Tawar Taman Mini Indonesia Indah (TAAT-TMII), mengatakan keberadaan usaha ikan nilem goreng dapat terus dikembangkan karena potensi bahan bakunya cukup melimpah di Tanah Air.

"Persoalan yang sering dihadapi masyarakat pengolah ikan nilem goreng adalah pemasaran produknya dan kendala finansial untuk pengembangan usaha," kata Ateng Gurnia Jagatraya.

Proses budi daya ikan nilem relatif sederhana dan cepat panen, karena untuk pembesaran hingga sebesar ibu jari orang dewasa yang siap digoreng itu hanya membutuhkan waktu sekitar 40 hari hingga dua bulan.

Adapun kalkulasi bisnis dari produksi ikan nilem goreng itu adalah satu kuwintal (100 kg) ikan nilem basah itu di tingkat petani harganya sekitar Rp10.000-Rp12.000 per kg atau dibulatkan menjadi Rp1,2 juta per 100 kg.

Sedangkan 100 kg ikan nilem basah itu setelah digoreng menjadi menjadi sebanyak 30 kg yang dapat dikemas ke dalam 300 kardus berisi sekitar 16-20 ekor ikan nilem per kadus. Harga ikan nilem goreng dingkat sebesar Rp8.000 per kardus.

Jika harga satu kuintal ikan nilem basah Rp1,2 juta, maka dalam proses produksi a.l. dari proses pengolahan serta pemakaian minyak goreng dan minyak bakar dapat dibulatkan sebagai biaya produski sebesar Rp2,4 juta.

Harga jual

Dalam perhitungan tersebut, keuntungan petani tidak boleh kurang dari Rp1.000 per kardus, sehingga keuntungan yang mereka terima untuk 300 kardus itu sebanyak Rp300.000.

Artinya, rencana keuntungan bersih Rp300.000 ditambah harga ikan nilem basah Rp1,2 juta, maka jumlahnya menjadi Rp1,5 juta dan ditambah dengan harga kerdus menjadi total Rp2 juta.

Kemudian, dengan ditambah ongkos kirim dari Singaparna ke Jakarta, maka harga jualnya hingga ke Koperasi Karyawan Taman Akuarium Air Tawar--sebagai penyalur utama dan mempromosikannya-menjadi Rp6.500 per kardus.

Selanjutnya, pihak Koperasi Karyawan TAAT memberikan harga Rp7.000 per kardus kepada para pengecer dan toko untuk kemudian menjual kepada konsumen sebesar Rp8.000 per kardus.

"Koperasi TAAT sebagai penyalur utama dan mempromosikannya wajar kalau mendapat bagian Rp500 per kardus untuk kesejahteraan karyawan," Ateng seraya mengatakan harga di tingkat konsumen akhir seragam sebesar Rp8.000 per kardus.

Kalau kelompok petani ikan dapat memproduksi sebanyak 10.000 kardus per bulan maka keuntungan bersih yang dapat mereka sedikitnya Rp10 juta. Kalau dalam satu kelompok beranggotakan lima orang maka masing-masing mendapat Rp2 juta per bulan.

Menurut Kepala Bagian Promosi dan Pemasaran TAAT-TMII, Fauziah Musjaffak, pihaknya memanfaatkan sejumlah anjungan pemerintah daerah di lingkungan Taman Mini Indonesia Indah untuk memasarkan dan mempromosikan ikan nilem goreng itu.

Pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Tanah Air, kata dia, dapat menjadi media promosi yang efektif untuk mensosialisasikan jenis ikan organik dan bergizi tinggi yang baik untuk dikonsumsi dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan penghasilan mereka.

Apalagi jenis ikan nilem dapat diolah menjadi berbagai kebutuhan, misalnya digoreng sebagai cemilan, atau dibuat pindang nilem dan bahkan telurnya merupakan menu istimewa yang sangat lezat.

sumber : http://www.bisnis.com

Pada dasarnya tujuan memancing adalah mendapatkan ikan, oleh sebab itu berbagai teknik dan usaha dilakukan agar mendapatkan hasil (ikan) yang maksimal. Setelah sebelumnya kami membahas salah satu umpan mancing ikan khas Sungai Cijolang yaitu Nilem Mangut, pada kesempatan ini kami akan mencoba membahas satu lagi Umpan Mancing Ikan Nilem Mangut versi 2 yaitu Umpan Mancing Ikan Nilem Mangut dengan Umpan Singkong. Mengapa Singkong? ya ...!! karena pada dasarnya singkong atau daun singkong adalah makanan favorit Ikan Nilem. Apa alasannya? Jadi dengan umpan singkong mentah ini, ikan nilem akan tertarik kepada singkong, sehingga akan banyak ikan mengumpul dan menggerogoti singkong tersebut, dengan harapan ada ikan yang akan memakan umpan asli dimana terdapat kail kita, jadi pada intinya singkong sebagai penarik perhatian ikan-ikan untuk datang ... :)   Untuk teknik mancingnya bisa digantung ataupun diglosor.
Dalam komunitas kami yaitu Angler Sungai Cijolang, Umpan Mancing Ikan Nilem Mangut dengan Umpan Singkong ini sudah tidak asing lagi. Umpan ini sangat cocok digunakan ketika air sungai sedang jernih tentu saja saat di musim kemarau. Pada musim kemarau tahun ini (2012), umpan singkong ini menjadi umpan utama, dan bisa dikatakan hasil dari umpan singkong ini sangat memuaskan.
Adapun untuk Umpan Mancing Ikan Nilem Mangut (Umpan Singkong) ini kami biasa menggunakan 2 jenis yaitu pertama Singkong Mentah dan yang kedua Singkong Bakar. 
Berikut adalah tata cara dan gambaran dalam menggunakan Umpan Mancing Ikan Nilem Mangut dengan Umpan Singkong :
Umpan dengan Singkong Mentah
- Carilah sebatang singkong yang ideal, tidak terlalu muda dan tua, untuk jenis singkongnya bisa apa saja ...
- Kupas dan potonglah  singkong tersebut dengan ukuran kira-kira 5 cm ...
- Lubangi bagian tengah singkong dengan menggunakan jarum atau lidi yang kuat ...  
Masukan senar pancing, gunakan timah (timah ditanam dalam singkong bagian bawah yang telah dilubangi) dan tali untang sebagai penyangga singkong agar tidak merosot .... :) kira-kira gambarnya seperti berikut ini ...

Anda pun siap memancing dengan singkong ... :)
Selamat mencoba ... have a nice fish ...

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.