Nah, gak mau kan, alat ‘penyelamat’ penampilanmu ini malah merubah rambutmu jadi rusak karena penggunaannya yang tak benar? Yuk cari tahu penyebab dan cara yang benar saat menggunakan alat pelurus rambut agar hasilnya lebih maksimal dan tentunya tak merusak rambut!
Lupa menyemprot spray pelindung panas
Tak menyemprotkan spray pelindung panas di rambutmu sebelum mencatok rambut sama dengan ‘meminta’ agar rambutmu rusak. Setelah mencuci rambut, keringkan, dan semprotkan spray untuk melindungi rambut dari panas untuk melindungi rambutmu dari panasnya alat pelurus rambut.
Menggunakan level pemanas paling rendah
Kadang kita berpikir jika panas dari alat pencatok akan merusak rambut, tentunya cara yang tepat adalah dengan menggunakannya dengan tingkatan panas yang paling rendah. Namun rupanya hal ini tak sepenuhnya benar.
Tingkatan panas alat pencatok diukur dari tipis atau tebalnya rambut, dimana jika rambut tipis menggunakan tingkatan panas yang rendah sementara rambut tebal menggunakan tingkatan panas yang tinggi. Tingkatan panas mempengaruhi penyebaran panas pada rambut dengan baik.
Tak menggunakan sisir
Sebelum mencatok rambut, ada baiknya jika menyisir rambutmu terlebih dahulu untuk menghilangkan rambut kusutmu. Ini akan membuat proses pelurusan rambut jadi lebih halus sehingga tak harus meluruskan rambut di bagian tersebut berulang kali.
Tak mendinginkan rambut
Setelah mencatok rambut, udara yang lebih sejuk akan membentuk rambut dengan alami. Jadi daripada langsung mengikat rambut jadi kuncir kuda atau menyelipkan jepitan rambut, ada bagusnya jika diamkan rambutku terlebih dahulu beberapa saat hingga suhu rambutmu yang panas kembali normal.
Tak pernah membersihkan alat catokan
Spray pelindung panas atau produk styling lainnya yang menempel di rambutmu saat dicatok akan menumpuk dan menjadi kotoran di besi pelurus rambutmu. Untuk mencegah kerusakan rambut, mulailah untuk lebih rutin lagi dalam membersihkan besi pelurus rambutmu.
Selamat mencoba^^
Post a Comment
Post a Comment